ArabicKoreanJapaneseChinese SimplifiedEnglishFrenchGermanSpainItalianDutchRussianPortuguese

Friday, February 13, 2015

Hukum coklat di hari valentine

Hukum Coklat di Hari Valentine.

Sekarang mari kita tilik kembali, orang-orang yang memberikan coklat pada hari valentine termasuk rasa cinta yang mana? Penulis katakan termasuk rasa cinta yang haram, kenapa? Karena orang yang melakukan hal tersebut, lebih cinta pada pasangannya daripada Allah sehingga ia berani melakukan hal-hal yang Allah haramkan.

Muda mudi yang berpacaran, jangankan memberikan coklat, bahkan keperawanan pun bisa diberikan. Itulah dampak buruk bagi mereka yang berpacaran, mereka berani melanggar hukum Allah.

Selama ini, memberikan coklat dianggap hal yang biasa, bahkan remeh. Padahal dampak ke belakangnya sangat besar, terutama bagi seorang muslimah. Seorang muslimah yang menjaga kehormatannya, tidak akan melakukan perbuatan yang akan merusak dirinya, meskipun itu hal yang kecil.

Perayaan hari valentine juga bukanlah perayaan kamu muslimin, sehingga sebagai seorang muslimah yang baik agamanya, wajib untuk menjauhi dan menasehati saudarinya agar tidak ikut-ikutan terjerumus ke dalam perbuatan yang Allah larang.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallambersabda, “Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk bagian dari mereka.” (HR. Ahmad dan Abu Dawud). Semoga Allah jaga dari perbuatan yang sedikit demi sedikit akan menggiring kita kepada perbuatan yang dimurkai Allah, dan perbuatan orang-orang
kafir.

Wallahul Muwaffiq.

Selengkapnya klik http://muslimah.or.id/aqidah/kado-indah-di-hari-valentine.html

#instagram #islam #kajianislam #nasehat #muslimah #coklat #valentine #haram

Lanjutin Baca >> Hukum coklat di hari valentine

Saturday, March 1, 2014

What will you choose, "Pacaran atau Tidak?"






Assalamualaikum, how are you guys? I hope all of you are in a good condition, right? In this opportunity I would like to post some photos. It tells about 2 girls who has different opinion about "Pacaran" or it is familiar with relationship, and the effect of it.
After looking at the picture, so what will choose buddy? Pacaran atau tidak? Sesungguhnya di dalam Islam itu tidak ada istilah "Pacaran". Sebagaimana Allah SWT telah berfirman dalam Surah An-Nur ayat 31 yang artinya : Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.”
Okay guys I hope it is useful for us. So from now, Let’s be a better person with Al-Qur’an as our Guide! ^-^  Wassalamualaikum wr.wb




Lanjutin Baca >> What will you choose, "Pacaran atau Tidak?"

HRM's Daily on Bintang's event.



Assalamualaikum, gimana nih kabar nya? setelah beberapa lama hrm ga post nih, akhirnya udah post lagi ya hehe. Lihat tuh wajah-wajah nya calon pemimpin bangsa semua! Semangat semangat! AllahuAkbar! Be better and do the best ya guys! ini HRM Angkatan 2014 - 2015 ^_^ eh ternyata ada yang kembar juga yaa hihi. Wassalamualaikum

Lanjutin Baca >> HRM's Daily on Bintang's event.

Monday, January 31, 2011

Mengeluh


Sebuah kata sederhana yang mungkin jarang kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari, tetapi seringkali kita praktekkan langsung baik secara sadar maupun tidak sadar. Kita semua melakukan hal tersebut setiap saat tanpa menyadarinya. Tahukah Anda semakin sering kita mengeluh, maka semakin sering pula kita mengalami hal tersebut.
Mengeluh adalah hal yang sangat mudah dilakukan dan bagi beberapa orang hal ini menjadi suatu kebiasaan dan parahnya lagi mengeluh menjadi suatu kebanggaan. Bila Anda memiliki dua orang teman, yang pertama selalu berpikiran positif dan yang kedua selalu mengeluh, tentunya Anda akan lebih senang berhubungan dengan yang berpikiran positif bukan ?

Menjadi seorang yang suka mengeluh mungkin bisa mendapatkan simpati dari teman kita, tetapi tidak akan membuat kita memiliki lebih banyak teman dan tidak akan menyelesaikan masalah kita, bahkan bisa membuat kita kehilangan teman-teman kita.
Yang menjadi pertanyaan adalah mengapa kita mengeluh? Kita mengeluh karena kita kecewa bahwa realita yang terjadi tidak sesuai dengan harapan kita. Bagaimana kita mengatasi hal ini. Caranya sebenarnya gampang-gampang susah, kita hanya perlu bersyukur.
Di balik semua hal yang kita keluhkan PASTI ADA hal yang dapat kita syukuri. Sebagai ilustrasi, Anda mengeluh dengan pekerjaan Anda. Tahukah Anda berapa banyak jumlah pengangguran yang ada di Indonesia? Sekarang ini hampir 60% orang pada usia kerja produktif tidak bekerja, jadi bersyukurlah Anda masih memiliki pekerjaan dan penghasilan. Atau Anda mengeluh karena disuruh lembur atau disuruh melakukan kerja ekstra. Tahukah Anda bahwa sebenarnya atasan Anda percaya kepada kemampuan Anda? Kalau Anda tidak mampu tidak mungkin atasan Anda menyuruh Anda lembur atau memberikan pekerjaan tambahan. Bersyukurlah karena Anda telah diberikan kepercayaan oleh atasan Anda.

Bersyukurlah lebih banyak dan percayalah hidup Anda akan lebih mudah dan keberuntungan senantiasa selalu bersama Anda, karena Anda dapat melihat hal-hal yang selama ini mungkin luput dari pandangan Anda karena Anda terlalu sibuk mengeluh.
Try it now
1. Bersyukurlah setiap hari setidaknya satu kali sehari. Bersyukurlah atas pekerjaan Anda, kesehatan Anda, keluarga Anda atau apapun yang dapat Anda syukuri. Ambilah waktu selama 10-30 detik saja untuk bersyukur kemudian lanjutkan kembali kegiatan Anda.

2. Jangan mengeluh bila Anda menghadapi kesulitan tetapi lakukanlah hal berikut ini. Tutuplah mata Anda, tarik nafas panjang, tahan sebentar dan kemudian hembuskan pelan-pelan dari mulut Anda, buka mata Anda, tersenyumlah dan pikirkanlah bahwa suatu saat nanti Anda akan bersyukur atas semua yang terjadi pada saat ini.

3. Biasakan diri untuk tidak ikut-ikutan mengeluh bila Anda sedang bersama teman-teman yang sedang mengeluh dan beri tanggapan yang positif atau tidak sama sekali. Selalu berpikir positif dan lihatlah perubahan dalam hidup Anda.
"Semakin banyak Anda bersyukur kepada Tuhan atas apa yang Anda miliki, maka semakin banyak hal yang akan Anda miliki untuk disyukuri."

Lanjutin Baca >> Mengeluh

Monday, January 24, 2011

Bertumbuh & Berbuah


Bertumbuh dan berbuah, kedua kata ini seringkali lebih mengingatkan kita tentang tumbuh-tumbuhan dan juga buah-buahan …
Tetapi kalau kita perhatikan dan kaji lebih dalam lagi akan makna dari kedua kata ini , maka kita tahu untuk mengaplikasikannya di dalam hidup kita sehari – hari…
Sebagaimana pada umumnya, tumbuh-tumbuhan yang ditanam maupun liar biasanya mengalami pertumbuhan mulai dari sebuah benih yang kering dan mati kemudian muncul tunas baru sebagai cikal bakal kehidupan baru dan pada akhirnya menghasilkan buah…
Demikian pula halnya dengan kehidupan kita manusia, kita juga pasti harus bertumbuh dan berbuah di dalam pengenalan kita akan Sang Pencipta, karena Sang Pencipta yang membuat kita ada di dunia ini, dan tujuan hidup kita haruslah diarahkan kepadaNya.
Sebagai orang yang beriman, di dalam hidup sehari-hari pastilah kita harus mengalami yang namanya bertumbuh dan berbuah didalam pengenalan akan Alloh.
Hal ini terlihat dari kita dapat membedakan mana yang baik dan mana yang jahat , mana yang merupakan kehendak Tuhan dan mana yang bukan merupakan kehendakNya.
Bukti bahwa kita bertumbuh dan berbuah di dalam pengenalan akan Tuhan adalah kita sanggup memberi pengaruh yang baik bagi orang lain di sekitar kita, seperti di antaranya:
Kita menjadi pribadi yang tidak memiliki kekhawatiran yang berlebihan di dalam hidup sehingga menjadi inspirasi bagi orang lain agar mensyukuri hidup.
Ketika kita berbuah, kita pasti tidak memiliki kekhawatiran yang berlebihan di dalam hidup kita, karena ketika kita memiliki iman percaya kepada Alloh dan tidak khawatir, kita sanggup untuk mengajarkan kepada orang lain untuk tidak khawatir, karena memang khawatir tidak menyelesaikan persoalan kita, malah menambah kesusahan dan merampas kebahagiaan yang ada.
Kita menjadi pribadi yang bersukacita dan menjadi berkat bagi orang lain.
Ketika kita bersukacita, senyum kita membuat orang lain merasa damai dan senang berada di sekitar kita. Senyum karena sukacita juga bisa membuat hati seseorang yang sebelumnya sedih menjadi terhibur. Ketika kita bersukacita, kita menjadi berkat bagi orang lain dan memberikan damai bagi lingkungan di sekitar kita.
Kita menjadi teladan bagi orang lain.
Hidup yang bertumbuh adalah hidup yang berguna dan menjadi teladan, yang berarti kita dipandang sebagai pribadi yang baik dan menyenangkan,bukan pribadi yang menyusahkan orang lain.
Kita memang harus bertumbuh dan berbuah di dalam pengenalan kita akan Sang Pencipta, karena memang tujuan hidup kita harus mengarah kepada hal-hal baik dan mulia yang telah dipersiapkanNya. Di dalam pertumbuhan kita, memang kita harus setia kepada Sang Pencipta dan tidak melakukan apa yang dilarang oleh Sang Pencipta. Ketika kita ingin bertumbuh dan menghasilkan buah yang baik, sudah merupakan syarat mutlak bagi kita untuk TAAT dan SETIA serta TUNDUK kepada ketetapan Sang Pencipta.
Hiduplah dengan taat dan setia..maka Anda pasti bertumbuh dan menghasilkan buah yang baik di dalam hidup Anda. (InsyaAlloh).

Lanjutin Baca >> Bertumbuh & Berbuah

Networked Blogs

Blog Archive

Subscribe via email

RSS Feed Subscribe via RSS FEED

Subscribe to posts via email for free :